Final ke-enam kejuaraan Piala AFF 2020 yang dicapai Indonesia telah menyelesaikan leg pertama. Lawan yang dihadapi memang bukan tim sembarangan. Thailand merupakan tim penguasa Asia Tenggara. Terakhir kali Indonesia bersua Thailand di Final Piala AFF 2016 dan Indonesia menyerah dengan aggregat 3-2 dari Thailand.
Seperti yang sudah kita ketahui, leg pertama final AFF Cup 2020 yang dihelat semalam (29/12) berakhir dengan kekalahan 0-4 dari Thailand. Kekalahan yang tampak sudah tak menyakitkan lagi mengingat pada kualifikasi piala dunia 2022 tahun lalu, kita juga dilibas Thailand di GBK dengan skor 3-0.
Permainan bagus yang ditampilkan punggawa timnas dari babak penyisihan grup sampai laga semifinal yang dramatis, seakan hilang begitu saja. Selama sembilan puluh menit, Indonesia diserang habis-habisan oleh Thailand. Penguasaan bola, jumlah tendangan ke gawang dan semua statistik menunjukkan keunggulan tim gajah perang. Sehingga layak jika Indonesia sampai kebobolan empat gol
Yang cukup mencolok untuk diamati pada pertandingan tersebut adalah bagaimana proses lahirnya tiga gol awal Thailand. Ketiga gol yang dilesakkan timnas Thailand ke gawang tim garuda berasal dari tembakan keras dari sektor second line. Lini belakang timnas sebenarnya mampu melakukan covering yang ketat terhadap barisan penyerang Thailand. Namun, kecerdasan tak-tik Thailand yang kurang diantisipasi choach Shin dan anak asuhnya adalah dikembalikannya bola ke sektor lini kedua yang diikuti tendangan-tendangan keras para pemain Thailand.
Beban empat gol yang tentu tidak mudah untuk dibalas pada laga second leg nanti. Namun, kita harus tetap optimis, sudah banyak tim yang menunjukkan kemampuan untuk bisa comeback mengejar ketertinggalan bahkan memenang kan pertandingan. Kita mungkin ingat Barca pernah comeback menang 6-1 melawan PSG di leg kedua fase knock-out liga champions setelah di leg pertama kalah 0-4. Liverpool membalas kemenangan 4-0 setelah sebelumnya sudah kalah 0-3 dari Barcelona.
Jangan lupakan juga upaya epic comeback timnas U-19 yang mampu mengejar ketertinggalan gol dari Qatar dalam fase grup Piala Asia U-19 2018. Timnas mampu mengejar skor menjadi 6-5 padahal sebelumnya sudah tertinggal 6-1.
Ayo Timnas Indonesia, tatap leg kedua nanti dengan penuh percaya diri. Kami seluruh rakyat Indonesia mendoakan agar Timnas mampu menghapus dahaga juara yang telah lama dirindukan. Kemenangan yang didapat tentu akan menggelorakan semangat bukan hanya di sepak bola, melainkan seluruh aspek kehidupan bangsa ini sehingga berdampak positif untuk kemajuan bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar