Siapa yang tak tahu buah alpukat? Buah yang terkenal dengan pohon yang mempunyai banyak ulat dan biasanya dimakan dengan cara dijus atau dimakan bersama buah-buahan lain yang tersaji dalam es campur. Jangan anda bayangkan kalau memang tidaka ada yang jual di dekat anda. Hahaha . . .
Buah alpukat mempunyai nama ilmiah Persea gratissima. Buah ini juga punya banyak nama lokal di berbagai daerah seperti: apuket, alpuket, jambu wolanda (Sunda), apokat, avokat, plokat (Jawa), apokat, alpokat, avokat, advokat (Sumatera)
Alpukat berasal dari Amerika Tengah. Tumbuh secara liar di hutan, tetapi banyak juga di tanam di kebun dan di pekarangan yang lapisan tanahnya gembur dan subur serta tidak tergenang air.
Meskipun dapat berbuah di dataran rendah, tapi hasil akan lebih memuaskan bila ditanam pada ketinggian 200-1000 meter di atas permukaan laut (dpl). Pada daerah yang banyak curah hujannya seperti di Indonesia, alpukat mempunyai pohon yang tingginya 3-20 meter, berakar tunggang, batang berkayu, bulat, warnanya coklat kotor, banyak bercabang, ranting berambut halus, daun muda warnanya kemerahan dan berambut rapat, daun tua warnanya hijau dan gundul. Bunganya bunga majemuk, berkelamin dua (satu pohon terdapat jantan dan betina). Buahnya buah buni, berbentuk bola atau bulat telur. Warna buah hijau dan berbintik-bintik, daging buahnya jika sudah masak lunak, warnanya hijau kekuningan.
Buah alpukat banyak mengandung berbagai gizi yang dibutuhkan oleh tubuh sehingga buah ini juga punya khasiat untuk mengatasi berbagai macam penyakit. antara lain: sariawan, kulit kering, sakit kepala, kencing batu, tekanan darah tinggi, nyeri saraf (neuralgia), nyeri lambung, pembengkaan saluran nafas, sakit gigi, menstruasi tidak teratur serta kencing manis (diabetes)
Berikut ini kandungan gizi dalam buah alpukat :
Sumber : Tanaman Obat Tradisional (Heri Permata)
Buah alpukat mempunyai nama ilmiah Persea gratissima. Buah ini juga punya banyak nama lokal di berbagai daerah seperti: apuket, alpuket, jambu wolanda (Sunda), apokat, avokat, plokat (Jawa), apokat, alpokat, avokat, advokat (Sumatera)
Alpukat berasal dari Amerika Tengah. Tumbuh secara liar di hutan, tetapi banyak juga di tanam di kebun dan di pekarangan yang lapisan tanahnya gembur dan subur serta tidak tergenang air.
Meskipun dapat berbuah di dataran rendah, tapi hasil akan lebih memuaskan bila ditanam pada ketinggian 200-1000 meter di atas permukaan laut (dpl). Pada daerah yang banyak curah hujannya seperti di Indonesia, alpukat mempunyai pohon yang tingginya 3-20 meter, berakar tunggang, batang berkayu, bulat, warnanya coklat kotor, banyak bercabang, ranting berambut halus, daun muda warnanya kemerahan dan berambut rapat, daun tua warnanya hijau dan gundul. Bunganya bunga majemuk, berkelamin dua (satu pohon terdapat jantan dan betina). Buahnya buah buni, berbentuk bola atau bulat telur. Warna buah hijau dan berbintik-bintik, daging buahnya jika sudah masak lunak, warnanya hijau kekuningan.
Buah alpukat banyak mengandung berbagai gizi yang dibutuhkan oleh tubuh sehingga buah ini juga punya khasiat untuk mengatasi berbagai macam penyakit. antara lain: sariawan, kulit kering, sakit kepala, kencing batu, tekanan darah tinggi, nyeri saraf (neuralgia), nyeri lambung, pembengkaan saluran nafas, sakit gigi, menstruasi tidak teratur serta kencing manis (diabetes)
Berikut ini kandungan gizi dalam buah alpukat :
Sumber : Tanaman Obat Tradisional (Heri Permata)